Jika sebuah elektrode yang potensial standarnya lebih besar dari hidrogen maka ia lebih mudah mengalami reduksi Misalnya reduksi tembaga Cu2+menjadi Cu punya potensial elektrode = +0,34 V maka ketika digabungkan dengan hidrogen pada sistem sel galvani elektron dari elektrode hidrogen akan mengalir ke elektrode tembaga" Simak ilustrasi berikut
K5b1. Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung31 Desember 2021 0345Hello Kynar K, Kak Fariz bantu jawab ya. Potensial elektrode untuk Fe, Ag, Na, dan Cu secara berurutan adalah sebagai berikut - 0,44 v, 0,8 v, - 2,72 v, dan 0,34 v Penjelasan Perhitungan potensial elektrode dilakukan menggunakan data E° Sn yaitu sebesar – 0,14 - Potensial elektrode E° untuk Ag E° sel3 = E° reduksi - E° oksidasi E° sel3 = E° Ag - E° Sn E° Ag = E° sel3 + E° Sn E° Ag = 0,94 – 0,14v E° Ag = 0,8 v - Potensial elektrode E° untuk Fe E° sel1 = E° Ag - E° Fe E° Fe = E° Ag - E° sel1 E° Fe = 0,8 – 1,24 E° Fe = - 0,44 v - Potensial elektrode E° untuk Cu E° sel2 = E° Cu - E° Fe E° Cu = E° sel2 + E° Fe E° Cu = 0,78 – 0,14v E° Ag = 0,34 v - Potensial elektrode E° untuk Na E° sel4 = E° Sn - E° Na E° Na = E° Sn - E° sel4 E° Na = - 0,14 – 2,58 E° Fe = - 2,72 v Semoga membantu ya.
Perhitungan Potensial Sel dan Contoh Soal Perhitungan Potensial Sel dan Contoh Soal Potensialelektroda muncul pada antarmuka antara elektroda dan elektrolit karena transfer spesi bermuatan melintasi antarmuka, adsorpsi ion spesifik pada antarmuka, dan adsorpsi/orientasi spesifik molekul polar, termasuk yang ada pada pelarut. Potensial elektroda adalah potensial listrik pada komponen elektroda. Dalam sel, terdapat potensial elektroda untuk katoda dan potensial elektroda untuk anoda. Perbedaan antara dua potensial elektroda sama dengan potensial sel Esel = Ekatoda − Eanoda. Potensial elektroda yang diukur dapat berupa yang terdapat pada kesetimbangan pada elektroda kerja "potensial reversibel", atau potensial dengan reaksi bersih non-nol pada elektroda kerja tetapi arus bersih nol "potensial korosi","potensial campuran", atau potensial dengan arus bersih non-nol pada elektroda kerja seperti dalam korosi Galvani atau voltametri. Potensi reversibel terkadang dapat dikonversi menjadi potensial elektroda standar untuk spesi elektroaktif tertentu dengan mengekstrapolasi nilai terukur ke keadaan standar. Nilai potensial elektroda di bawah non-kesetimbangan tergantung pada sifat dan komposisi fase kontak, dan pada kinetika reaksi elektroda pada antarmuka lihat persamaan Butler–Volmer. Asumsi operasional untuk penentuan potensial elektroda dengan elektroda hidrogen standar melibatkan elektroda referensi ini dengan ion hidrogen dalam larutan ideal yang memiliki "potensial nol pada semua suhu" ekuivalen dengan entalpi pembentukan standar ion hidrogen juga "nol pada semua suhu". Dalam hal ini, hasil perhitungan potensial sel bisa positif atau bisa negatif. Jika potensial sel bertanda positif berarti reaksi dapat berlangsung, sedangkan jika potensial sel bertanda negatif berarti reaksi tidak dapat berlangsung. E°sel= E°+– E°– dengan E°+= potensial elektrode lebih positif lebih besar E°–= potensial elektrode lebih negatif lebih kecil Perhitungan tidak melibatkan koefisien. Contoh Soal 1. Diketahui Cu2+ + 2 e– ⇒Cu E° = – 0,34 V Ag+ + e– ⇒Ag E° = + 0,80V Tentukan Eo sel dari kedua elektrode! Jawab E°Cu lebih negatif dari E°Ag , maka Cu mengalami oksidasi dan bertindak sebagai anode Katode Ag+ + e–⇒Ag E° = + 0,80 V Anode Cu ⇒Cu2+ + 2 e– E° = – 0,34 V _____________________________+ 2 Ag+ + Cu ⇒2 Ag + Cu 2+ E°sel= + 0,46 V 2. Diketahui Ag+ + e–⇒Ag Eº = + 0,80 V A13+ + 3 e– ⇒Al Eº = – 1,66V Tentukan Eº sel dari elektrode Ag dan Al serta tentukan katode dan anode! Jawab E°sel= E°+ – E°– = E°Ag – E°Al = +0,80 – –1,66 = +2,46 V Katode = elektrode positif, cari E° yang lebih positifE°+, yaitu Ag. Anode = elektrode negatif, cari E° yang lebih negatif E°–, yaitu Al. 3. Diketahui Fe2+ + 2 e–⇒Fe E° = –0,44 V A13+ + 3 e⇒Al E° = –1,66 V a. Tentukan E°sel dari elektrode A1 dan Fe! b. Tentukan katode dan anode! c. Bagaimana reaksi sel? d. Tentukan elektrode yang bertambah dan elektrode yang berkurang! e. Tentukan larutan ion yang makin pekat dan larutan ion yang makin encer! Jawab E° lebih positif/lebih besar E°+= E°Fe E° lebih negatif/lebih kecil E°– = E°Al a. E sel= E° + – E° – = E°Fe – E°Al = –0,44 – –1,66 = + 1,22 V b. Katode = E° += besi Anode = E° –= aluminium c. Reaksi sel Reaksi reduksi untuk E°+, yaitu untuk Fe dan reaksi oksidasi untuk E°–,yaitu untuk Al. Fe2+ + 2 e-⇒Fe ⇒ × 3 Al⇒A13+ + 3 e–⇒ × 2 ____________________+ 3 Fe2+ + 2 Al⇒ 3 Fe + 2 Al3+ d. Elektrode yang bertambah pada hasil reaksi, yaitu Fe. Elektrode yang berkurang pada pereaksi, yaitu Al. e. Larutan ion yang makin pekat pada hasil reaksi, yaitu ion A13+ .Larutan ion yang makin encer pada pereaksi, yaitu ion Fe2+ 4. Diketahui E° Ag+/Ag = + 0,80 V E° Cu2+/Cu = + 0,34 V E° Pb2+/Pb = – 0,13 V E° Fe2+/Fe = – 0,44 V E° Zn2+/Zn = – 0,76 V Manakah dari reaksi sel berikut yang mempunyai potensial sel terbesar? A. Pb2+ /Pb// Zn/Zn2+ B. Cu2+ /Cu// Fe/Fe2+ C. Ag+/Ag// Fe/Fe2+ D. Ag+/Ag// Zn/Zn2+ E. Fe2+/Fe// Zn/Zn2+ Jawab D Potensial terbesar terjadi dari potensial reduksi paling positif EºAg dengan potensial reduksi paling negatif E°Zn serta reaksi Ag harus reduksi dan reaksi Zn harus oksidasi
Hallo Ani, kakak coba bantu jawab yaa.. ^^ Sel volta adalah sel yang dapat merubah energi kimia menjadi energi listrik. Pada sel volta terjadi dua buah reaksi yakni reaksi Oksidasi di anoda dan reaksi reduksi di katoda. Untuk menghitung potensial sel yang terjadi dapat digunakan rumus E°sel = E°katode-E°anode Oleh karena pada soal ini opsi jawaban ditampilkan pada bentuk diagram sel, maka kita perlu memahami diagram sel/notasi sel tersebut. Untuk mewakili suatu sel volta dalam diagram maka terdapat istilah yang disebut dengan notasi sel. Pada sel volta notasi sel ditulis dengan susunan berikut anodaion anodaion katodakatoda Sehingga untuk menjawab soal ini, dapat dilihat notasi sel yang nilai potensial katodanya besar, sedangkan potensial reduksi anodanya sangat kecil sehingga selisihnya besar. Yang memenuhi kriteria tersebut adalah Mg dan Ag. Oleh karena Ag potensial reduksinya positif maka ia harus menjadi katode, sedangkan Mg menjadi anode. Sehingga apabila dihitung potensial selnya Mg Mg²+ Ag+ Ag E°sel = +0,80 V-2,37 V E°sel = + 3,53 V Maka potensial sel pada notasi Mg Mg²+ Ag+ Ag akan memiliki nilai yang paling besar karena selisihnya paling besar. Jadi, jawbaan yang benar adalah A.
PembahasanReaksi sel volta berlangsung spontan jika potensial sel standar bernilai positif Pada sel volta terdapat dua jenis elektroda Anoda Tempat terjadinya reaksi oksidasi, serta memiliki yang lebih kecil Katoda Tempat terjadinya reaksi reduksi,serta memiliki yang lebih besar Fe memiliki nilai yang lebih kecil sehingga berfungsi sebagai anoda, sedangkan Cu memiliki nilai yang lebih besar sehingga berperan sebagai katoda Berikut merupakan reaksi yang terjadi pada sel volta menggunakan elektroda Fe dan Cu Berdasarkan piliha di atas, maka yang sesuai adalah poin 1 dan 3 Jadi, jawaban yang tepat adalah BReaksi sel volta berlangsung spontan jika potensial sel standar bernilai positif Pada sel volta terdapat dua jenis elektroda Fe memiliki nilai yang lebih kecil sehingga berfungsi sebagai anoda, sedangkan Cu memiliki nilai yang lebih besar sehingga berperan sebagai katoda Berikut merupakan reaksi yang terjadi pada sel volta menggunakan elektroda Fe dan Cu Berdasarkan piliha di atas, maka yang sesuai adalah poin 1 dan 3 Jadi, jawaban yang tepat adalah B
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 12 SMAReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaSel Volta dan Potensial SelDiketahui potensial elektrode sebagai berikut. Fe^2+ + 2 e^- -> Fe E = -0,44 V Ni^2+ + e^- -> Ni E = -0,25 V a. Tuliskanlah diagram sel Volta yang dapat disusun dari kedua elektrode tersebut. b. Tuliskan reaksi selnya. c. Tentukan potensial standar sel Volta dan Potensial SelReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0203DiketahuiNi^2++2e->Ni E=-0,25 V Pb^2++2e->Pb E=-0,13 VPot...0206Diketahui potensial elektrode Zn^2+aq + 2e^- -> Zns...0230Diketahui data potensial reduksi berikut. Zn^2+ aq +...Teks videoHalo Google Diketahui potensial elektrode berikut MG 2 + + 2 elektron ni memiliki potensial reduksi 0,2 ditanyakan adalah diagram kedua adalah reaksi selnya sebelum mengerjakan soal ini kita harus tahu kepada sekutu berlaku sebagai berikut yaitu katoda merupakan reduksi dan oksidasi nya semakin kecil maka dia akan lebih mudah teroksidasi terakhir elektron akan bergerak di anoda menuju katoda jawab pertanyaannya itu minta untuk menuliskan diagram sel otak atau bisa kita kenal sebagai siswa untuk memiliki ukuran 1 in 1 untuk yang mana yang mudah dan yang mana yang bisa kita lihat dari potensial reduksinya ternyata ini semakin kecil maka dia akan lebih mudah teroksidasi karena dari X lebih kecil dari 0 maka n adalah 122 ini 2 + 1 pertanyaan untuk menuliskan reaksi selnya kita harus belikan dulu Reaksi yang terjadi di katoda mengalami Reaksi reduksi maka yang terjadi adalah 12 ditambah 2 untuk anoda gimana menjadi fe2 + + 2 elektron bisa kita jumlahkan karena ada elektron maka reaksi C + + untuk menentukan potensial standar sel nya dimana potensial standar itu bisa dituliskan sebagai novel untuk mencari nosel bisa menggunakan rumus Cell sama dengan katoda dikurangi 0 dari anoda ke katoda itu berarti dari si Emy itu minus 0,250 dari minus 0,25 dikurangi minus 0,4 dengan 0,25 ditambah dengan 0,44 hasilnya adalah 0,94 pada Pertanyaan selanjutnya
tentukan potensial elektrode fe ag na dan cu